Pengimbasan Bimtek Literasi dan Numerasi

litnum

Pengimbasan ini penting untuk menyebarluaskan apa yang sudah didapat selama mengikuti bimtek. Peserta bimtek literasi numerasi dapat menularkan, mengajak, mengimbaskan kepada guru-guru lain. Pengimbasan dapat dilakukan pada komunitas guru menurut mata pelajaran ataupun komunitas belajar lainnya. Dengan pengimbasan harapannya Peserta bimtek literasi numerasi yang sudah berhasil mengikuti dengan baik dapat mengimbaskan ilmu yang Peserta bimtek peroleh kepada teman-teman yang belum berkesempatan untuk mengikuti diklat ini.

Karakteristik peserta

Karakteristik peserta yang mengikuti Pengimbasan Bimtek Literasi dan Numerasi.

Sasaran peserta
Sasaran peserta pengimbasan Bimtek Literasi dan Numerasi adalah rekan Guru di sekolah saya mengajar (luring) dan juga masyarakat umum (daring).

Jenis kegiatan
Bimtek Literasi dan Numerasi

Tempat kegiatan
Sekolah saya mengajar (luring) dan juga masyarakat umum (daring)

Karakteristik peserta
Karakteristik peserta Pengimbasan Bimtek Literasi dan Numerasi adalah beragam, baik usia, mata pelajaran yang diampu, jenis kelamin dan latar belakang pendidikannya.

Latar belakang pendidikan peserta
Latar belakang pendidikan peserta Pengimbasan Bimtek Literasi dan Numerasi rata-rata minimum adalah Sarjana.

Instansi (sekolah) mana berasal
Peserta Pengimbasan Bimtek Literasi dan Numerasi berasal dari Sekolah saya mengajar (luring) dan juga masyarakat umum (daring) melalui kanal YouTube.

Materi pengimbasan

Materi pengimbasan membahas modul ke-1
Modul 1 yang berjudul Konsep Dasar Literasi dan Numerasi, membahas tentang 
  1. konsep dasar literasi, 
  2. konsep dasar numerasi, 
  3. perkembangan literasi, 
  4. perkembangan numerasi, dan 
  5. pemrofilan literasi anak.
Pembahasan lebih dalam:
  • 1A. Konsep Dasar Literasi. Miskonsepsi Konsep Dasar Literasi Numerasi. Definisi, Konsep dan Makna Literasi dalam Lintasan Waktu. Studi Kasus Konsep Dasar Literasi. 
  • 1B. Konsep Dasar numerasi. Miskonsepsi Konsep Dasar Numerasi. Konsep numerasi. Studi Kasus Konsep Dasar numerasi. 
  • 1C. Perkembangan literasi. Miskonsepsi Perkembangan literasi. Konsep Perkembangan literasi. Studi Kasus Perkembangan literasi. 
  • 1D. Perkembangan Numerasi. Miskonsepsi Perkembangan Numerasi. Konsep Perkembangan Numerasi. Studi Kasus Perkembangan Numerasi. 
  • 1E. Proses Pemrofilan Perkembangan Literasi. Miskonsepsi Proses Pemrofilan Perkembangan Literasi. Konsep Proses Pemrofilan Perkembangan Literasi. Studi Kasus Proses Pemrofilan Perkembangan Literasi.
Materi pengimbasan membahas modul ke-2
Modul 2 yang berjudul Implementasi Literasi dan Numerasi Berbasis Kelas, membahas tentang 
  1. Implementasi Literasi dan Numerasi di kelas, 
  2. Implementasi Literasi dan Numerasi  tematik, 
  3. Implementasi Literasi dan Numerasi berbasis mata pelajaran, dan 4. Penyusunan program literasi dan numerasi di sekolah.
Pembahasan lebih dalam:
  • 2A. Implementasi Literasi dalam Pembelajaran. Miskonsepsi Implementasi Literasi dalam Pembelajaran. Konsep Implementasi Literasi dalam Pembelajaran. Studi Kasus Implementasi Literasi dalam Pembelajaran. 
  • 2B. Implementasi Numerasi dalam Pembelajaran. Miskonsepsi Implementasi Numerasi dalam Pembelajaran. Konsep Implementasi Numerasi dalam Pembelajaran. Studi Kasus Implementasi Numerasi dalam Pembelajaran. 
  • 2C. Penyusunan Program Literasi dan Numerasi berdasarkan Profil Peserta Didik. Miskonsepsi Penyusunan Program Literasi dan Numerasi berdasarkan Profil Peserta Didik. Konsep Penyusunan Program Literasi dan Numerasi berdasarkan Profil Peserta Didik. Studi Kasus Penyusunan Program Literasi dan Numerasi berdasarkan Profil Peserta Didik.
Materi pengimbasan membahas modul ke-3
Modul 3 yang berjudul Praktik Baik Penyelenggaraan Literasi dan Numerasi, membahas tentang 
  1. Literasi dan numerasi pada Keluarga, 
  2. Literasi dan numerasi di Sekolah, dan 
  3. Literasi dan Numerasi  di masyarakat.
Pembahasan lebih dalam:
  • 3A. Praktik Baik Literasi dan Numerasi di Sekolah. Miskonsepsi Praktik Baik Literasi dan Numerasi di Sekolah. Konsep Praktik Baik Literasi dan Numerasi di Sekolah. Studi Kasus Praktik Baik Literasi dan Numerasi di Sekolah. 
  • 3B. Praktik Baik Literasi dan Numerasi di lingkungan keluarga. Miskonsepsi Praktik Baik Literasi dan Numerasi di lingkungan keluarga. Konsep Praktik Baik Literasi dan Numerasi di lingkungan keluarga. Studi Kasus Praktik Baik Literasi dan Numerasi di lingkungan keluarga. 
  • 3C. Praktik Baik Literasi dan Numerasi di masyarakat. Miskonsepsi Praktik Baik Literasi dan Numerasi di masyarakat. Konsep Praktik Baik Literasi dan Numerasi di masyarakat. Studi Kasus Praktik Baik Literasi dan Numerasi di masyarakat.

Pada video di atas hanya berupa peta materi pengimbasan saja yang ditampilkan. Adapun materi selengkapnya, yang didapat saat bimtek dapat disesuaikan untuk dipresentasikan atau dibagikan secara langsung kepada peserta pengimbasan.

Hikmah pengimbasan

1. Materi yang dipahami
Saya cukup memahami sebagian besar materi bimtek, baik di modul 1, modul 2, dan modul 3.

2. Apa yang dilakukan untuk lebih memahami materi
Untuk lebih memahami materi bimtek, saya melakukan pencarian materi penunjang dari referensi lain baik melalui internet maupun melalui pencarian bahan bacaan secara offline. Langkah kedua saya berdiskusi dengan rekan-rekan guru baik di sekolah maupun di forum komunitas di media sosial bahkan di LMS Bimtek sehingga saya mendapat tambahan ilmu, tambahan pengetahuan dan pemahaman juga tambahan teman.

3. Materi apa yang ingin didalami lebih lanjut
Saya ingin memperdalam pemahaman materi tentang bagaimana cara mengimplementasikan praktik baik literasi numerasi ke dalam kolaborasi beberapa mata pelajaran.

4. Mengapa materi tersebut ingin didalami lebih lanjut
Praktik baik literasi numerasi ke dalam kolaborasi beberapa mata pelajaran sangat diperlukan.
Next Post
No Comment
Add Comment
comment url