Jurnal Refleksi Modul 1.2

Jurnal Refleksi Modul 1.2

Nilai dan Peran Guru Penggerak


Ditulis oleh: Junaedi

Calon guru penggerak angkatan 6

SMAN 3 Sukabumi Kota Sukabumi Provinsi Jawa barat

 

 

Salam dan Bahagia

Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan bahagian selalu.

 

Alhamdulillah saat ini saya sudah pada tahap mempelajari Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, yang membahas tentang mengapa dan bagaimana nilai-nilai dan peran seorang Guru Penggerak mampu menumbuhkan sekolah dan ekosistem pendidikan agar berpihak pada murid.

 

Untuk lebih dapat memahami teori yang saya pelajari dengan praktik nyata dalam kehidupan saya sebagai Guru, maka saya merefleksikan Modul 1.2 ini melalui jurnal yang saya tulis dengan menggunakan model 4F, yakni Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), dan Future (penerapan).

 

FACT (PERISTIWA)

 

Rangkaian kegiatan Modul 2.1 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak ini saya laksanakan mulai dari tanggal 14 September 2022 sampai dengan tangal 27 September 2022.

Bahan Pembelajaran - Modul 1.2

 


Pada tanggal 14 September 2022 sepulang saya mengajar di sekolah saya mulai membuka LMS Modul 2.1 dengan membuka materi 1.2.a.1. Bahan Pembelajaran Modul 1.2 dimana pada bagian ini saya harus mendownload dan mempelajari file pdf berjudul Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik, yang berisi:

 

Kompetensi Kategori mengembangkan diri dan orang lain

1.       Menunjukkan praktik pengembangan diri yang didasari kesadaran dan kemauan pribadi (selfregulated learning)

2.       Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar murid (facilitating, coaching, mentoring)

3.       Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan komunitas lain untuk pengembangan karier

4.       Menunjukkan kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik

 

Kompetensi Kategori memimpin pembelajaran

1.       Memimpin upaya membangun lingkungan belajar yang yang berpusat pada murid

2.       Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid

3.       Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid

4.       Melibatkan orangtua sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah


Pendahuluan - Modul 1.2

 



Setelah membaca tentang isi Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik, kemudian saya melanjutkan membuka link 1.2.a.2. Pendahuluan - Modul 1.2 untuk melihat Video Pengantar dari Modul 2.1 ini yang mengajak saya untuk dapat menyadari bahwa nilai-nilai yang perlu diyakini seorang pendidik itu dipengaruhi oleh interaksi antara cara kerja pikiran serta emosi sebagai aspek intrinsik dengan aspek ekstrinsik dalam suatu lingkungan pembelajaran.

 

Pada malam harinya, saya mulai mempelajari modul 2.1 tersebut dengan Alur MERDEKA yang saya dimulai dengan:

 

Mulai dari Diri - Modul 1.2

 

Setelah mempelajari sesi Mulai dari Diri ini, diharapkan agar saya dapat:

1.       Mengidentifikasi nilai-nilai diri sendiri, yang selama ini melekat dalam pribadi saya.

2.       Menyatakan peran guru penggerak yang sudah melekat dalam pribadi saya.

 



Pada sesi Mulai dari Diri ini, saya memulai dengan membuat Diagram Trapesium Usia, yaitu diagram pengalaman yang menggambarkan suatu peristiwa positif maupun negatif yang pernah saya alami yang berdampak atau berpengaruh pada keadaan saya saat ini.

 

Setelah membuat Diagram Trapesium Usia, saya kemudian membuat refleksi dengan menjelaskan isi dari trapesium usia yang sudah saya buat tersebut dari beberapa pertanyaan yang disediakan di Modul.

 

Setelah membuat Refleksi Diagram Trapesium Usia, saya menulis pandangan saya tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya.

 

Pemenuhan Tugas Mulai dari Diri ini saya lampirkan di link berikut

 

Eksplorasi Konsep - Modul 1.2

 

Pada sesi Eksplorasi Konsep ini, saya mempelajari tema tentang Nilai Kemanusiaan: Kebajikan Universal yang terdiri dari pembelajaran mandiri dan juga forum diskusi.

 

Setelah mempelajari sesi Eksplorasi Konsep ini, diharapkan agar saya dapat:

1.       mengetahui hubungan antara emosi, cara kerja otak, kebutuhan dasar manusia, daya untuk memilih, motivasi intrinsik, dan struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang

2.       menjelaskan makna Profil Pelajar Pancasila dalam transformasi pendidikan.

3.       menjelaskan makna nilai-nilai yang perlu dikembangkan guru penggerak.

4.       menjelaskan makna peran guru penggerak dalam transformasi pendidikan.

5.       mengetahui bahwa keteladanan dan sistem pembiasaan yang konsisten di suatu lingkungan mempengaruhi penumbuhan nilai-nilai dalam diri seseorang.

6.       mengelaborasi makna pemimpin pembelajaran di sekolahnya masing-masing.

 

Eksplorasi Konsep Mandiri

 


Materi tentang Nilai Kemanusiaan: Kebajikan Universal, terbagi menjadi 3 topik materi yang masing-masing terbagi lagi menjadi beberapa subtopik materi, yaitu:

 

1. Bagaimana Manusia Tergerak

 

Berisi materi tentang:

-          Cara kerja otak: Sistem berpikir cepat dan lambat

-          Lima (5) Kebutuhan Dasar Manusia: Kebutuhan Genetis

-          Tahap tumbuh kembang anak, yang terdiri dari materi Wiraga-wirama Ki Hadjar Dewantara dan materi Tahap perkembangan psikososial Erik Erikson

 

Pada Topik Bagaimana Manusia Tergerak ini, saya mengerjakan Tugas dengan menyimak Video dan menjawab beberapa pertanyaan sehubungan dengan cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia serta menjelaskan tentang nilai-nilai apa yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak.

 

2. Bagaimana Manusia Merdeka Bergerak

 

Berisi materi tentang:

-          Manusia Merdeka: Berdaya dalam Memilih (Teori Pilihan)

-          Manusia Merdeka: Termotivasi dari Dalam (Motivasi Intrinsik)

-          Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yang terdiri dari 6 dimensi yaitu 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif.

-          Nilai-nilai Guru Penggerak, yang terdiri dari 5 dimensi yaitu: Berpihak pada Murid, Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif.

 

Pada Topik Bagaimana Manusia Merdeka Bergerak ini, saya mengerjakan Tugas dengan menjelaskan Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah saya memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik, kemudian saya menjelaskan juga tentang Tindakan spesifik apa yang dapat dilakukan untuk menguatkan diri saya sendiri untuk memberdayakan murid dalam memilih jalan kodratnya sekaligus menguatkan tumbuhnya motivasi intrinsik mereka dalam mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila.

 

3. Bagaimana Menggerakkan Manusia: Menuntun Kekuatan Kodrat Manusia

 

Berisi materi tentang:

-          Berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh dengan mulai menguatkan lingkaran pengaruh dari dimensi diri sendiri.

-          Diagram identitas gunung es yang berusaha menggambarkan bagaimana karakter seseorang ditumbuhkan.

-          Peran Guru Penggerak

Terdapat 5 peran Guru Penggerak yaitu: Menjadi Pemimpin Pembelajaran, Menjadi Coach Bagi Guru Lain, Mendorong kolaborasi, Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency), dan Menggerakkan Komunitas Praktisi.

 

Sebelum mempelajari materi Peran Guru Penggerak, saya harus membaca dan memahami 4 kategori kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin di lingkungan sekolah, yaitu: mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, serta memimpin pengembangan sekolah. Seorang Guru Penggerak diharapkan mempunyai kesemua kompetensi itu. Peran Guru Penggerak muncul sebagai respon atas 4 kompetensi kepemimpinan sekolah tersebut.

 

Pada Topik Bagaimana Menggerakkan Manusia: Menuntun Kekuatan Kodrat Manusia ini, saya mengerjakan Tugas dengan menjelaskan tentang kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan, serta konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan.

 

Forum Diskusi Eksplorasi Konsep

 

Setelah mempelajari paparan materi dalam tahap eksplorasi konsep ini, secara individu saya dapat menguatkan pemahaman dan mempersiapkan diri untuk berkolaborasi dalam kelompok dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut:



Ruang Kolaborasi - Modul 1.2

 

Pada sesi Ruang Kolaborasi ini, diharapkan agar saya dapat merancang kegiatan yang memanfaatkan kekuatan nilai para pihak secara kolaboratif.

 

Ruang kolaborasi ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi Diskusi Mandiri yang dilaksanakan melalui Vieo Conference Google Meet pada hari Kamis jam 15.45-18.00 WIB dan sesi Presentasi pada hari Kamis jam 13.00-15.15 WIB.




Produk Ruang Kolaborasi Diskusi

 

Hasil diskusi Ruang Kolaborasi kelompok saya dapat dilihat melalui beberapa gambar berikut:





Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.2

 

Pada sesi Demonstrasi Kontekstual ini, diharapkan agar saya dapat merancang kegiatan yang memanfaatkan kekuatan nilai para pihak secara kolaboratif.

 

Demonstrasi Kontekstual ini saya kerjakan pada hari Senin, 19 September 2023 dimana saya membuat gambaran diri saya sebagai guru penggerak di masa depan atau ketika sudah menjadi guru penggerak selama tiga tahun.



 

Elaborasi Pemahaman - Modul 1.2

 

Pada sesi Elaborasi Pemahaman ini, diharapkan agar saya dapat percaya diri untuk mulai menumbuhkan nilai dan peran Guru Penggerak pada diri saya.


 

Sesi Elaborasi Pemahaman ini terdiri dari 2 kegiatan yaitu:

1.       Membuat Pertanyaan Elaborasi Pemahaman yang nantinya akan diteruskan kepada Instruktur untuk dibahas pada saat Vicon dengan Instruktur.

2.       Video Conference dengan Instruktur, Ibu Siti Luthfah pada hari Kamis, tanggal 22 September 2022, jam 13.00-14.30 WIB.

 

Koneksi Antar Materi - Modul 1.2

 

Pada sesi Koneksi Antar Materi ini, diharapkan agar saya mampu menghasilkan kesimpulan berdasarkan materi modul 1.2. Nilai & Peran Guru Penggerak serta kaitannya dengan modul 1.1. Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.



Aksi Nyata - Modul 1.2

 

Pada sesi Aksi Nyata ini, diharapkan agar saya mampu melakukan proses pengembangan diri untuk menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak.

 

Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Aksi Nyata merupakan ruang bagi saya selaku CGP menerapkan apa yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Bagian ini diharapkan dapat menjadi awalan proses implementasi dari konsep-konsep yang sudah didapatkan.


 

Saya melaksanakan rencana yang telah dituliskan pada refleksi 4P di bagian Koneksi Antar Materi mengenai Pengembangan Diri yang Sederhana, Konkret dan Rutin serta dapat Dilakukan Sendiri dari Sekarang dalam bentuk dokumentasi dengan format video singkat atau kumpulan foto yang bercerita saat diri saya menjalankan rencana.

 

FEELING (PERASAAN)

 

Perasaan saya selama mengikuti pembelajaran Modul 1.2 adalah: Bersyukur, Bahagia, dan Tertantang.

 

Saya merasa Bersyukur dapat mengikuti sesi Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak ini, dimana saya baik secara individu serta kolaboratif dengan rekan sesama CGP dapat mengeksplorasi mengapa dan bagaimana nilai-nilai dan peran seorang Guru Penggerak mampu menumbuhkan sekolah dan ekosistem pendidikan agar berpihak pada murid, sehingga saya mendapatkan pengalaman dan pemahaman bahwa nilai-nilai yang perlu diyakini seorang pendidik itu dipengaruhi oleh interaksi antara cara kerja pikiran serta emosi sebagai aspek intrinsik dengan aspek ekstrinsik dalam suatu lingkungan pembelajaran.

 

Saya merasa Bahagia dapat mengikuti sesi Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak ini, karena mendapatkan dukungan dari semua pihak terutama kepala sekolah dan seluruh komunitas di sekolah sehingga saya dapat mengikuti pembelajaran dan dapat menyelesaikan semua tugas yang diberikan yang pada akhirnya semakin memperkuat pemahaman saya tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak.

 

Saya merasa Tertantang untuk memperbaiki kekurangan saya yang saya temui serta tertantang untuk lebih memahami lagi tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, sehingga saya dapat segera mempraktikkan dan mengimbaskan pengalaman dan pemahaman yang saya dapatkan dari pelatihan ini dalam aksi nyata saya di sekolah agar dapat bermakna bagi saya dan sekolah saya terutama bermanfaat bagi murid saya dan juga komunitas yang ada di sekolah dan di luar sekolah.

 

FINDINGS (PEMBELAJARAN)

 

Setelah mempelajari Modul 1.2 ini, saya mendapatkan pemahaman tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak yang sama-sama memiliki 5 dimensi, yaitu:

A.      Nilai Guru Penggerak terdiri dari: Berpihak pada Murid, Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif.

B.      Peran Guru Penggerak terdiri dari: Menjadi Pemimpin Pembelajaran, Menjadi Coach Bagi Guru Lain, Mendorong kolaborasi, Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency), dan Menggerakkan Komunitas Praktisi.

 

Dari materi Nilai dan Peran Guru Penggerak tersebut saya dapat memahami bahwa:

1.       manusia memiliki daya untuk memilih (choice theory)

2.       pentingnya menumbuhkan motivasi intrinsik

3.       otak triune, kebutuhan dasar manusia, dan perkembangan psikososial mempengaruhi bagaimana nilai-nilai tumbuh dalam diri seseorang

4.       nilai-nilai Guru Penggerak dapat menguatkan peran Guru Penggerak dalam membawakan perubahan pada ekosistem sekolah

 

FUTURE (PENERAPAN)

 

Setelah mempelajari Modul 1.2 ini, untuk mengimplementasikan pemahaman saya tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, maka ada beberapa hal yang akan saya lakukan atau saya terapkan, antara lain yaitu:

1.       Mengadopsi kebiasaan reflektif sebagai Guru Penggerak

2.       Untuk dapat menumbuh-kembangkan Profil Pelajar Pancasila dalam diri murid-murid saya, maka saya terlebih dahulu harus mampu menumbuh-kembangkan Profil Pelajar Pancasila, nilai-nilai dan peran Guru Penggerak dalam diri saya

3.       Menerapkan Nilai dan Peran Guru Penggerak dalam kehidupan saya

4.       Berbagi pengalaman dan praktik baik di komunitas dan juga sekolah, dan

5.       Melaksanakan Pengembangan Diri yang Sederhana, Konkret dan Rutin, seperti:

a.      Menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid

b.      Semangat belajar dengan melaksanakan pengembangan diri yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

c.       Berkolaborasi dengan komunitas atau rekan guru lain untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berkualitas

d.      Selalu merefleksi pembelajaran dan mengevaluasi demi peningkatan kualitas pembelajaran

e.      Selalu inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, serta bermakna positif pada murid.

 



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url