Tugas 1.2.a.3. Mulai dari diri Modul 1.2

Tugas 1.2.a.3. Mulai dari diri - Modul 1.2.

Trapesium Usia dan Nilai Guru Penggerak

JUNAEDI

Calon Guru Penggerak angkatan 6
Nomor Peserta 201502788015
SMAN 3 Sukabumi

06.56.JABAR.NENTI_HARIYANTI
PP.A.1-MUH._KHOIRULHADI

Tugas 1. Refleksi

1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana? 

Peristiwa positif :

Sejak saya bersekolah di Sekolah Dasar, saya selalu mendapat rangking 1 di sekolah saya di SD Brawijaya Situbondo. Saya juga sering berprestasi dalam lomba Seni dan Pramuka.

Lulus SD, saya melanjutkan di SMP 5 (SKKP) Situbondo, sekarang Bernama SMP 4 Situbondo. Sekolah ini termasuk sekolah favorit di Situbondo.

Semester 1 saya masih berprestasi di bidang akademik dengan mempertahankan Rangking kelas. Saya juga mulai belajar Biola secara otodidak sejak saat itu. Namun suatu itu kejadian yang tidak pernah saya pikirkan terjadi, Nenek saya meninggal dunia dan menyebabkan saya mulai tak tentu arah. Karena selama ini saya sangat dekat dengan Nenek saya. Saya adalah anak tunggal dan saya selama ini tinggal bersama Nenek dan Ibu saya.

Peristiwa negatif : 

Semenjak nenek saya meninggal, saya jadi suka keluar rumah dan bermain dengan teman-teman saya terutama dengan teman yang jauh lebih tua dari usia saya. Sejak saat itu saya mulai mengenal kekerasan karena sering melihat teman-teman saya berkelahi dengan lawannya. 

Dampaknya sangat parah bagi sifat saya. Akhir SMP kelas 1 saya terlibat perkelahian dengan kakak kelas teman satu sekolah sehingga saya dipindah sekolah dan tinggal bersama Paman saya di ujung kota Situbondo. Pindah sekolah saya semakin tidak dapat mengendalikan hidup saya, saya semakin sering berkelahi. Namun saya tetap berprestasi sehingga saya bisa masuk salah satu SMA favorit dan bisa kumpul lagi dengan Ibu saya. Namun saya Kembali bergaul dengan teman-teman lama saya. Hingga akhirnya saya mendapat balasan dari apa yang selama ini saya perbuat. Kelas 3 SMA saya kembali terlibat perkelahian dan saya kalah harus dirawat selama 2 minggu di rumah sakit karena koma. Kejadian tersebut akhirnya membuat saya sadar dan mulai sejak saat itu saya selalu takut mendekati kekerasan fisik.

2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

Saya, keluarga, dan teman bermain saya di luar sekolah

3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang?

Dampak peristiwa positif merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, yang akan selalu saya ingat untuk memotivasi perjalanan hidup saya ke arah yang lebih baik.

Dampak peristiwa negatif membuat saya menyesal dan menjadi trauma serta takut melihat kekerasan fisik.

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?

Karena semua kenangan itu masih tersimpan di memori saya, bahkan mempengaruhi perjalanan hidup saya ke arah yang lebih baik. 

Peristiwa positif saya jadikan penyemangat, dan peristiwa negatif saya jadikan rambu-rambu bahwa saya tidak boleh melakukan lagi hal buruk seperti itu.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Ingatan saya akan masa lalu saya tentunya juga akan dialami oleh siswa saya. Oleh karena itu, saya berusaha untuk memberikan kesan baik kepada siswa melalui peristiwa positif serta berusaha untuk tidak pernah meninggalkan peristiwa negatif ke siswa. Karena pengalaman peristiwa mereka saat ini akan mereka ingat dan bahkan mempengaruhi sepanjang perjalanan hidup mereka.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

Peran seorang guru tidak hanya melaksanakan pembelajaran yang bermakna. Karena selain itu murid juga akan belajar dari apa yang mereka dengar dan dari apa yang mereka lihat dari ucapan dan tingkah laku Guru dimanapun guru itu berada, selama murid dapat melihat dan mendengarnya.

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Pribadi Aktif, Kreatif dan Inovatif. Saya merasa dapat memotivasi siswa saya, rekan guru dan komunitas sekolah saya dalam berkreasi dan berinovasi. Pribadi Tidak Pelit Ilmu. Saya merasa selama ini saya suka berbagi dengan siapapun tentang apa yang saya ketahui dan saya pahami. Pribadi Ramah dan Kolaboratif. Saya merasa selama ini saya dapat bekerjasama dengan baik dalam kelompok kecil maupun besar, dan dengan pribadi ramah, saya selalu berusaha untuk tidak menjadi yang paling unggul dalam kelompok.

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Bagi Murid, Saya memposisikan diri sebagai fasilitator dan sahabat dalam pembelajaran, selain itu saya juga memposisikan diri sebagai orang tua dengan memberikan contoh keteladanan baik dalam perkataan maupun perbuatan. Bagi Rekan Guru, Saya memposisikan diri sebagai rekan kerja bagi teman-teman guru saya. Saya sering berdiskusi dengan rekan kerja akan pentingnya pengembangan diri sehingga dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi guru terutama dalam pembelajaran. Saya juga selalu siap sedia jika diminta bantuan oleh rekan kerja saya. Bagi Komunitas, Saya memposisikan diri sebagai satu bagian dari Tim. Saling percaya dan saling bekerjasama dengan baik untuk kepentingan Tim. Namun saya juga siap sedia untuk memberikan masukan, dan juga siap sedia Ketika menerima masukan dari rekan di komunitas.

Demikian dan terima kasih.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url