Jurnal Refleksi Modul 3.1

Jurnal Refleksi Modul 3.1

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin



Ditulis oleh: Junaedi

Calon Guru Penggerak angkatan 6

SMAN 3 Sukabumi Kota Sukabumi Provinsi Jawa barat

 

14 Februari 2023

 

Salam dan Bahagia

Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.

 

Alhamdulillah saat ini saya sudah pada tahap mempelajari Modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin, yang merupakan modul pertama dari 3 modul Paket Modul 3 tentang Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah.

 

Saya merefleksikan Modul 3.1 ini melalui jurnal yang saya tulis dengan menggunakan model 4F, yakni Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), dan Future (penerapan).

 

FACT (PERISTIWA)

 

Rangkaian kegiatan Modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin ini saya laksanakan mulai dari tanggal 1 Februari 2023 sampai dengan tanggal 14 Februari 2023.

 

Pre-test Paket Modul 3

 

Saya memulai pembelajaran Modul 3.1 ini dengan mengerjakan Pre-test Paket Modul 3 pada tanggal 1 Februari 2023. Soal Pre-test Paket Modul 3 ini harus selesai dikerjakan selama maksimal 60 menit dengan jumlah soal sebanyak 30 soal. Adapun materi pertanyaan seputar Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin ditambah beberapa soal sehubungan dengan LMS dan Instruktur.

 

Etika Akademik Pemimpin Pembelajaran

 

Setelah mengerjakan Pre-test Paket Modul 3, saya melanjutkan dengan membuka LMS di halaman 3.b. Etika Akademik Pemimpin Pembelajaran. Dimana saya menyimak video panduan mengutip karya atau sumber media lain. Melalui panduan ini diharapkan saya dan juga CGP lainnya dapat membiasakan menghargai karya dan hak atas kekayaan intelektual orang lain dan dapat mengimplementasikannya dalam keseharian terutama selama mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak.



Pendahuluan - Modul 3.1

 

Setelah mengerjakan Pre-test Paket Modul 3 dan menyimak video Etika Akademik Pemimpin Pembelajaran, saya melanjutkan dengan membuka LMS di halaman 3.1.a.2. Pendahuluan - Modul 3.1 untuk membaca Surat dari Instruktur yang mana Modul 3.1 ini pembahasan akan fokus kepada keterampilan seorang pemimpin dalam mengemban salah satu perannya, yaitu mengambil suatu keputusan, khususnya pada kasus-kasus yang berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan atau Etika. Selanjutnya keputusan-keputusan yang diambil secara langsung atau tidak, menentukan arah dan tujuan suatu institusi atau lembaga serta menunjukkan nilai-nilai atau integritas dari institusi tersebut, yang pada akhirnya berpengaruh kepada mutu pendidikan yang didapatkan murid-murid kita sekalian.

 

Setelah mempelajari Modul ini, diharapkan agar saya dapat:

1.    secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya.

2.    mampu menggerakkan komunitas sekolah untuk bersama-sama mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.


Alur Belajar MERDEKA

 

Mulai dari Diri - Modul 3.1

 

Mulai dari Diri ini saya laksanakan pada tanggal 1 Januari.

 

Pada alur Mulai dari Diri ini, kegiatan pembelajarannya adalah sebagai berikut:

-          Membaca studi kasus pengambilan keputusan yang telah disediakan di LMS dan menjawab pertanyaan-pertanyaannya.

Di sini tidak ada jawaban benar atau salah. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meninjau pengetahuan dan pengalaman awal saya dalam memahami topik pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

-          Memberikan komentar pada pekerjaan CGP lain di kolom komen pada LMS. Setiap CGP minimal mengomentari pekerjaan 2 CGP lain.

-          Berbagi pengalaman di sekolah asal, bagaimana Saya sebagai seorang pemimpin pembelajaran mengambil suatu keputusan atau bagaimana Saya melihat pimpinan di sekolah saya mengambil suatu keputusan?
Di sini pemimpin pembelajaran bisa saja seorang guru yang harus mengambil keputusan-keputusan setiap harinya di dalam kelas, ataupun pimpinan di sekolah saya yang seringkali perlu mengambil keputusan sulit dalam tugas sehari-harinya.

-          Mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau harapan-harapan saya mengenai materi pengambilan keputusan sebagai pemimpin, baik untuk diri Anda maupun kelak untuk murid-murid dan lingkungan saya.

-          Setelah membayangkan diri saya mengambil keputusan yang telah ditentukan, kemudian saya bertanya kembali kepada diri sendiri, apakah keputusan yang diambil telah tepat, atau sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, apakah setelah saya membuat keputusan, saya merasa tidak nyaman atas keputusan yang telah dibuat?

-          Setelah tuntas membaca dan menjawab pertanyaan pada tautan di atas, saya mengumpulkan tugas sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan di LMS

 

Setelah mempelajari alur Mulai dari Diri ini, diharapkan agar saya dapat:

a.    Mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) tentang proses pengambilan

keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan yang berada di antara berbagai pemangku kepentingan.

b.    Memberi tanggapan atau membagi pengalaman pengambilan keputusan di sekolah asal, mengamati proses seorang pemimpin dalam mengambil keputusan, bagaimana proses dan hasilnya.

 

Eksplorasi Konsep - Modul 3.1

 

Eksplorasi Konsep ini terbagi menjadi 2 kegiatan yaitu Mandiri dan Forum Diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai tanggal 3 Februari 2023.

 

Pada kegiatan Eksplorasi Konsep Mandiri, saya mengeksplorasi materi-materi berikut ini:

1.    Sekolah Sebagai Institusi Moral;

2.    Dilema Etika dan Bujukan Moral;

3.    Prinsip Pengambilan Keputusan;

 

Setelah mempelajari sesi Eksplorasi Konsep secara Mandiri ini, diharapkan agar saya dapat mengidentifikasi dan memahami prinsip-prinsip etika yang berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati dalam lingkungan pribadi maupun lingkungan profesi, serta mengaitkannya dengan nilai-nilai yang disepakati dan diyakini dalam proses pengambilan keputusan dilema etika.

 

Sementara pada forum diskusi tertulis kegiatannya adalah Menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam kasus dilema etika yang telah disiapkan di LMS. Setiap CGP akan mendapatkan 1 kasus untuk dianalisis, dan CGP lain menanggapinya melalui diskusi tertulis di LMS.

 

Setelah mempelajari sesi Eksplorasi Konsep ini, diharapkan agar saya mampu menganalisis pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, serta 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam studi kasus yang mereka dapatkan dan memberi tanggapan pada studi kasus CGP lainnya dan bersikap reflektif, kritis, dan kreatif dalam proses tersebut.

 

Ruang Kolaborasi - Modul 3.1

 

Pada sesi Ruang Kolaborasi ini, saya dan rekan CGP yang sudah ditentukan oleh Fasilitator secara berkelompok menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam suatu kasus dilema etika yang nyata. Kasus dapat berasal dari pengalaman pribadi atau kasus yang terjadi di masyarakat.

 

Tujuan yang diharapkan dari sesi Ruang Kolaborasi ini yaitu agar CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

 

Pada tahap ruang kolaborasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kerja kelompok dan forum diskusi sinkronus bersama fasilitator, dimana Dalam kerja kelompok kali ini, saya diminta untuk dapat kerja bersama (berkolaborasi), untuk mencapai tujuan bersama yaitu menjadi pemimpin pembelajaran yang bijaksana, cekatan dan mandiri pada sekolah masing-masing dalam keterampilan pengambilan keputusan yang memiliki unsur dilema etika.

 

Ruang Kolaborasi hari pertama saya kebagian sesi 2 dilaksanakan pada hari Senin, 6 Februari 2023 jam 15.45 - 18.00 WIB



 

Ruang Kolaborasi hari kedua saya kebagian sesi 1 dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Februari 2023 jam 13.00 -15.15 WIB

 

Saya satu kelompok dengan Rekan CGP saya yaitu Sinta Nurhayati (SMKN 1 Sukabumi), Florentina (SMAN 2 Sukabumi), Fauziah (SDN Cisereuh Sukabumi) dan saya sendiri.




Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.1

 

Pada sesi Demonstrasi Kontekstual ini, diharapkan agar saya dapat melakukan suatu analisis atas penerapan proses pengambilan keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang berbagai paradigma, prinsip, pengambilan dan pengujian keputusan di sekolah asal masing-masing dan di sekolah/lingkungan lain.

 

Pada tahap demonstrasi kontekstual ini, saya harus melaksanakan wawancara dengan dua (2) atau tiga (3) Kepala Sekolah, namun saya hanya melaksanakan wawancara dengan dua (2) kepala sekolah yaitu SMAN 3 Sukabumi dan SMAN 1 Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Adapun Panduan Pertanyaan Wawancara (Guiding Questions for the Interview) sudah ditentukan di Modul dan LMS.

 

Produk Demontrasi Konstekstual Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin



Elaborasi Pemahaman - Modul 3.1

 

Pada sesi Elaborasi Pemahaman ini, kegiatannya adalah Menuliskan pertanyaan-pertanyaan untuk mengelaborasi pemahaman saya dan rekan-rekan saya (selaku CGP) tentang konsep yang belum dipahami, hal-hal yang menarik atau tak terduga, dan pertanyaan-pertanyaan lanjutan melalui tautan di LMS.

 

Sesi Elaborasi Pemahaman ini terdiri dari 2 kegiatan yaitu:

1.    Membuat Pertanyaan Elaborasi Pemahaman yang nantinya akan diteruskan kepada Instruktur untuk dibahas pada saat Vicon dengan Instruktur.

2.    Video Conference dengan Instruktur, Bapak Suhud Rois pada hari Jumat, 10 Februari 2023, jam 13.00-14.30 WIB.



Koneksi Antar Materi - Modul 3.1

 

Sesi Koneksi Antar Materi ini saya laksanakan pada 11 Februari 2023 yaitu dengan Membuat kesimpulan (sintesis) dari pengetahuan modul-modul sebelumnya dan keterkaitan dengan modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran serta melakukan refleksi bersama fasilitator untuk mengambil makna dari pengalaman belajar dan mengadakan metakognisi terhadap proses pengambilan keputusan yang telah dilalui dan menggunakan pemahaman baru untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan yang dilakukan.

 

Produk Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin



Aksi Nyata - Modul 3.1

 

CGP menyampaikan dan membagikan pengetahuan dan praktik proses pengambilan keputusan dilema etika, di media sosial, seperti youtube, atau dengan pihak-pihak eksternal lain di lingkungannya dengan tujuan agar CGP dapat mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.

 

Aksi Nyata ini melaksanakan Praktik menjadi pengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dimana CGP mendapat kesempatan untuk mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.

 

Saya tidak ditugaskan untuk melaporkan implementasinya melalui LMS. Saya hanya

berkesempatan untuk mendiskusikan pengalaman dan refleksi dari aksi nyata ini

bersama pendamping pada saat pendampingan individu kelima. Di samping itu, saya juga diharapkan dapat membagikan pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama mempelajari modul ini melalui berbagai media, termasuk situs portofolio digital, agar jiwa dari pengambilan keputusan sebagai pemimpin bisa semakin kuat, dikenal, dipahami, serta dipraktikkan di Indonesia.

 

FEELING (PERASAAN)

 

Perasaan saya selama mengikuti pembelajaran Modul 3.1 adalah: Bersyukur, Bahagia, Terharu, dan Semangat.

 

Saya merasa Bersyukur dapat mengikuti sesi Modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin ini, dimana saya dapat memahami bahwa keputusan-keputusan yang saya ambil akan semakin menguatkan jati diri saya sebagai seorang pemimpin yang meletakkan kepentingan murid sebagai yang utama seiring dengan filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yang telah saya pelajari di modul sebelumnya.

 

Saya juga bersyukur mempunyai teman CGP serta Fasilitator dan Pengajar Praktik yang selalu memberikan dukungan serta tambahan pencerahan melalui kolaborasi dan diskusi.

 

Saya merasa Bahagia dapat mengikuti sesi Modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin ini, karena mendapatkan dukungan dari semua pihak terutama kepala sekolah dan seluruh komunitas di sekolah sehingga saya dapat mengikuti pembelajaran dan dapat menyelesaikan semua tugas yang diberikan yang pada akhirnya semakin memperkuat pemahaman saya tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin.

 

Saya merasa Terharu dapat melaksanakan Diseminasi Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin di sekolah yang mendapatkan dukungan dari seluruh pihak di sekolah.

 

Saya merasa Tertantang untuk memperbaiki kekurangan saya yang saya temui serta tertantang untuk lebih memahami lagi tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin, sehingga saya dapat segera mempraktikkan dan mengimbaskan pengalaman dan pemahaman yang saya dapatkan dari pelatihan ini dalam aksi nyata saya di sekolah agar dapat bermakna bagi saya dan sekolah saya terutama bermanfaat bagi murid saya dan juga komunitas yang ada di sekolah dan di luar sekolah.

 

FINDINGS (PEMBELAJARAN)

 

Setelah mempelajari Modul 3.1 ini, saya mendapatkan pemahaman tentang pentingnya Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin.

 

Materi pembelajaran dari Modul 3.1 terdiri dari:

1.    Bagaimana pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin pada kasus-kasus dilema etika?

2.    Apa perbedaan antara ‘Dilema Etika’ dan ‘Bujukan Moral,’ serta paradigma apa saja yang terkandung dalam sebuah kasus dilema etika?

3.    Prinsip-prinsip apa saja yang mendasari pemikiran seseorang dalam mengambil suatu keputusan sebagai seorang pemimpin? Bagaimana kita bisa menganalisis efektifitas sebuah proses pengambilan keputusan yang telah diambil, dan bagaimana kita menguji keputusan yang telah diambil?

 

Dari pembelajaran tersebut saya mendapatkan beberapa hal yang sangat bermanfaat, yaitu:

1.    secara aktif dapat menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya.

2.    mampu menggerakkan komunitas sekolah untuk bersama-sama mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.

3.    Secara umum mampu melakukan pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan, mampu memahami dan menerapkan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan

4.    Secara umum mampu menerapkan strategi pengambilan keputusan untuk menghindari adanya isu kode etik kepemimpinan sekolah dan konflik kepentingan

5.    Secara umum dapat menjelaskan tentang konsep sekolah sebagai institusi pembentukan karakter dan nilai-nilai kebajikan sebagai acuan utama dalam pengambilan keputusan berbasis etika sebagai seorang pemimpin pembelajaran.

6.    Secara khusus dapat melakukan praktik pengambilan keputusan berbasis nilai-nilaikebajikan sebagai seorang pemimpin. CGP dapat mengidentifikasi jenis-jenis paradigma dilema etika yang dihadapi oleh dirinya sendiri maupun orang lain;

7.    Secara khusus dapat menunjukkan sikap reflektif, kritis, kreatif, dan terbuka dalam menganalisis dilema tersebut.

8.    Secara khusus dapat dapat memilih 3 (tiga) prinsip yang dapat dilakukan untuk membuat keputusan dalam dilema etika.

9.    Secara khusus dapat dapat menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang diambil dalam dilema etika; bersikap reflektif, kritis, dan kreatif dalam proses tersebut.

 

FUTURE (PENERAPAN)

 

Setelah mempelajari Modul 3.1 ini, untuk mengimplementasikan pemahaman saya tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin, maka ada beberapa hal yang akan saya lakukan atau saya terapkan, antara lain yaitu:

1.    Mengadopsi kebiasaan reflektif sebagai Guru Penggerak

2.    Menerapkan Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin dalam kehidupan saya

3.    Berdiskusi dan berbagi pengalaman dan praktik baik di komunitas dan juga sekolah, dan

4.    Melaksanakan Pengembangan Diri yang Sederhana, Konkret dan Rutin, seperti:

a.    Menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid

b.    Semangat belajar dengan melaksanakan pengembangan diri yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

c.    Berkolaborasi dengan komunitas atau rekan guru lain untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berkualitas

d.    Selalu merefleksi pembelajaran dan mengevaluasi demi peningkatan kualitas pembelajaran

e.    Selalu inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, serta bermakna positif pada murid.

 

Sumber: Modul dan LMS Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6

 

Link Jurnal Refleksi

https://s.id/jurnalrefleksimodul31

  

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url