Jurnal Refleksi Modul 2.2

Jurnal Refleksi Modul 2.2

Pembelajaran Sosial dan Emosional

 


Ditulis oleh: Junaedi

Calon Guru Penggerak angkatan 6

SMAN 3 Sukabumi Kota Sukabumi Provinsi Jawa barat

 

Salam dan Bahagia

Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.

 

Alhamdulillah saat ini saya sudah pada tahap mempelajari Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional, yang merupakan modul kedua dari 3 modul Paket Modul 2 tentang Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid.

 

Saya merefleksikan Modul 2.2 ini melalui jurnal yang saya tulis dengan menggunakan model 4F, yakni Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), dan Future (penerapan).

 

FACT (PERISTIWA)

 

Rangkaian kegiatan Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional ini saya laksanakan mulai dari tanggal 12 November 2022 sampai dengan tanggal 28 November 2022.

 

Pendahuluan - Modul 2.2

 

Saya memulai pembelajaran Modul 2.2 ini dengan membuka halaman 2.2.a.2. Pendahuluan - Modul 2.2 untuk membaca Surat dari Instruktur yang mana Modul 2.2 ini saya akan mempelajari bagaimana mendesain pengalaman belajar dan lingkungan belajar dengan menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid agar murid dapat mencapai tujuan pembelajarannya. Selain itu, saya juga akan belajar bagaimana menciptakan pengalaman dan lingkungan belajar yang memperhatikan kebutuhan sosial dan emosional murid. Sehingga diharapkan saya akan semakin memahami konsep dan implementasi PSE yang  lebih sistematik, holistik, kolaboratif dalam ekosistem sekolah.


 

Setelah mempelajari Modul ini, saya diharapkan dapat:

1.    secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan diri

2.    memahami pentingnya mengetahui kebutuhan belajar dan lingkungan yang memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi secara aman dan nyaman

3.    memfasilitasi guru lain dalam merancang alur dan tujuan pembelajaran yang berorientasi pada masa depan.

 

Alur Belajar MERDEKA

 

Mulai dari Diri - Modul 2.2

 

Pada alur Mulai dari Diri ini, kegiatan pembelajarannya terdiri dari 2 kegiatan, yaitu:

-       Merefleksikan pengalaman diri dalam menghadapi sebuah krisis pribadi dan pengaruh krisis tersebut bagi diri saya sebagai pendidik.

-       Merefleksikan pengalaman seorang murid yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan, dan kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain dan pengaruhnya terhadap pembelajarannya.



Eksplorasi Konsep - Modul 2.2

 

Eksplorasi Konsep ini terdiri dari dua kegiatan pembelajaran yaitu mandiri dan forum diskusi.

 

Pada Eksplorasi Konsep Modul 2.2 ini saya mengeksplorasi materi-materi berikut ini:

1.    Mengeksplorasi pentingnya Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.

2.    Mengeksplorasi konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

3.    Mengeksplorasi pemahaman tentang konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5 Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE).

4.    Mengeksplorasi implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah melalui 4 indikator, yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah.

5.    Forum Diskusi: Menganalisis konsep 5 KSE (kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan relasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yang berbasis kesadaran penuh dalam 5 contoh kasus.

 

Setelah mempelajari sesi Eksplorasi Konsep ini, diharapkan agar saya dapat:

1.    dapat menjelaskan urgensi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman  agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.

2.    CGP dapat menjelaskan konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative  for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

3.    CGP dapat mendemonstrasikan pemahaman tentang konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar pengembangan 5 kompetensi sosial emosional  (KSE).

4.    CGP dapat menjelaskan bagaimana implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah melalui 4 indikator, yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam  praktik mengajar guru dan kurikulum akademik,  penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan pembelajaran sosial emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah.




Ruang Kolaborasi - Modul 2.2

 

Pada sesi Ruang Kolaborasi ini, saya berkolaborasi dengan rekan CGP untuk Mendiskusikan dan menyusun inisiatif program penguatan kompetensi sosial dan emosional bagi murid dan rekan sejawat di sekolah.

 

Pada sesi Ruang Kolaborasi ini, diharapkan agar saya dapat merancang kegiatan yang memanfaatkan kekuatan nilai para pihak secara kolaboratif.

 

Pada tahap ruang kolaborasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kerja kelompok dan forum diskusi sinkronus bersama fasilitator, dimana saya melaksanakan kolaborasi dengan rekan CGP lainnya untuk membuat komunitas praktisi dengan menganalisis contoh-contoh Kasus.

 

Ruang Kolaborasi hari pertama saya kebagian sesi 1 dilaksanakan pada Kamis, 17 November 2022 jam 13.00 -15.15 WIB

 

Ruang Kolaborasi hari kedua saya kebagian sesi 2 dilaksanakan pada Jumat, 18 November 2022 jam 15.45 - 18.00 WIB

 

Produk Ruang Kolaborasi Diskusi Modul 2.2



Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.2

 

Pada sesi Demonstrasi Kontekstual ini, kegiatan pembelajarannya adalah Mendemonstrasikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran Kompetensi Sosial dan Emosional dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

 

Pada sesi Demonstrasi Kontekstual ini, diharapkan agar saya dapat mempraktikan pemahaman mereka tentang penerapan segitiga restitusi dengan murid di sekolah.

 

Pada tahap demonstrasi kontekstual ini, saya melaksanakan praktik segitiga restitusi terhadap satu murid di sekolah dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1.    Membuat skenario lengkap untuk melaksanakan praktik segitiga restitusi terhadap dua (2) kasus mengenai murid yang melanggar peraturan di sekolah.

2.    Mengajak satu murid untuk melakukan praktik segitiga restitusi yang sudah dibuat.

3.    Melakukan praktik segitiga restitusi.

4.    Meminta tanggapan murid mengenai perasaan mereka ketika saya melakukan praktik segitiga restitusi itu.

5.    Praktik segitiga restitusi direkam sesuai dengan skenario yang telah dibuat beserta tanggapan dari murid dalam bentuk video.

6.    Mengunggah video praktik segitiga restitusi ke kanal YouTube/ Google Drive dan menyematkan tautannya pada LMS.

 

Produk Demontrasi Konstekstual Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional


 

Elaborasi Pemahaman - Modul 2.2

 

Setelah memahami konsep kunci dan implementasi pembelajaran sosial emosional berbasis kesadaran penuh melalui pembelajaran mandiri dan gotong royong, selanjutnya saya mengelaborasikan pemahaman tersebut lebih lanjut melalui tanya-jawab dan diskusi bersama instruktur melalui video conference.

 

Sesi Elaborasi Pemahaman ini terdiri dari 2 kegiatan yaitu:

1.    Membuat Pertanyaan Elaborasi Pemahaman yang nantinya akan diteruskan kepada Instruktur untuk dibahas pada saat Vicon dengan Instruktur.

2.    Video Conference dengan Instruktur, Ibu Intan Irawati pada hari Kamis, 24 November 2022, jam 13.00-14.30 WIB.


 

Koneksi Antar Materi - Modul 2.2

 

Pada sesi Koneksi Antar Materi ini, saya mengambil makna dari pengalaman yang berkaitan dengan pembelajaran 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional.

Adapun kegiatan saya pada sesi Koneksi Antar Materi ini adalah:

1.    membuat kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional

2.    membuat koneksi materi pembelajaran sosial dan emosional dengan modul-modul sebelumnya.

 

Produk Koneksi Antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional


 

Aksi Nyata - Modul 2.2

 

Pada sesi Aksi Nyata Modul 2.2. ini saya melakukan diskusi dengan rekan CGP Membagikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran sosial emosional melalui 4 indikator yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan serta kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional rekan sejawat di sekolah kepada rekan sejawat atau komunitas, dan merefleksikannya.

 

FEELING (PERASAAN)

 

Perasaan saya selama mengikuti pembelajaran Modul 2.2 adalah: Bersyukur, Bahagia, Terharu, dan Semangat.

 

Saya merasa Bersyukur dapat mengikuti sesi Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional ini, dimana saya dapat memahami pentingnya Pembelajaran Sosial dan Emosional.

 

Saya juga bersyukur mempunyai teman CGP serta Fasilitator dan Pengajar Praktik yang selalu memberikan dukungan.

 

Saya merasa Bahagia dapat mengikuti sesi Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional ini, karena mendapatkan dukungan dari semua pihak terutama kepala sekolah dan seluruh komunitas di sekolah sehingga saya dapat mengikuti pembelajaran dan dapat menyelesaikan semua tugas yang diberikan yang pada akhirnya semakin memperkuat pemahaman saya tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional.

 

Saya merasa Terharu dapat melaksanakan Diseminasi Pembelajaran Sosial dan Emosional di sekolah yang mendapatkan dukungan dari seluruh pihak di sekolah.

 

Saya merasa Tertantang untuk memperbaiki kekurangan saya yang saya temui serta tertantang untuk lebih memahami lagi tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional, sehingga saya dapat segera mempraktikkan dan mengimbaskan pengalaman dan pemahaman yang saya dapatkan dari pelatihan ini dalam aksi nyata saya di sekolah agar dapat bermakna bagi saya dan sekolah saya terutama bermanfaat bagi murid saya dan juga komunitas yang ada di sekolah dan di luar sekolah.

 

FINDINGS (PEMBELAJARAN)

 

Pada Modul 2.2 ini, saya mempelajari materi tentang:

1.    Penjelasan tentang urgensi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.

2.    Penjelasan tentang Pembelajaran Sosial Emosional berdasarkan kerangka CASEL yang bertujuan mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

3.    Penjelasan tentang kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar dalam penguatan 5 (lima) Kompetensi Sosial Emosional (KSE).

4.    Empat indikator dalam implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah, yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan dan budaya sekolah, dan penguatan PSE Pembelajaran Sosial dan Emosional pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) di sekolah.

 

FUTURE (PENERAPAN)

 

Setelah mempelajari Modul 2.2 ini, untuk mengimplementasikan pemahaman saya tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional, maka ada beberapa hal yang akan saya lakukan atau saya terapkan, antara lain yaitu:

1.    Mengadopsi kebiasaan reflektif sebagai Guru Penggerak

2.    Menerapkan Pembelajaran Sosial dan Emosional dalam pembelajaran

3.    Untuk dapat menumbuh-kembangkan Pembelajaran Sosial dan Emosional dalam diri murid-murid saya, maka saya terlebih dahulu harus mampu menumbuh-kembangkan Pembelajaran Sosial dan Emosional dalam diri saya

4.    Berdiskusi serta berbagi pengalaman dan praktik baik di komunitas dan juga sekolah,

5.    Melaksanakan Pengembangan Diri yang Sederhana, Konkret dan Rutin, seperti:

a.    Menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid

b.    Semangat belajar dengan melaksanakan pengembangan diri yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

c.    Berkolaborasi dengan komunitas atau rekan guru lain untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berkualitas

d.    Selalu merefleksi pembelajaran dan mengevaluasi demi peningkatan kualitas pembelajaran

e.    Selalu inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, serta bermakna positif pada murid.

  

Link
https://s.id/jurnalrefleksimodul22 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url